Tentang Kami
Komite
Detail Pejabat
Agus Harimurti Yudhoyono atau kerap disapa AHY, dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) periode 2019-2024.
AHY lahir di Bandung, 10 Agustus 1978. Ia merupakan anak pertama dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Kristiani Herrawati (Ani Yudhoyono).
Ayah AHY merupakan Presiden RI ke-6 Indonesiayang merupakan Presiden RI ke-6 Indonesia periode 2004-2009 dan periode 2009-2014.
AHY sempat mengenyam pendidikan sekolah dasar (SD) di Timor Timur berpindah ke SD Kuntum Wijaya Kusuma, di Jakarta Timur pada 1984 hingga 1988. Kemudian, dia kembali pindah bersekolah ke David J. Brewer School, Leavenworth, Kansas, Amerika Serikat hingga 1991.
Usai lulus sekolah dasar, AHY menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Bandung. Selanjutnya, dia kembali pindah bersekolah ke Jakarta dan menyelesaikannya di SMPN 20 Jakarta Timur.
Pada 1994, AHY menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) Taruna Nusantara di Magelang, Jawa Tengah. Sekolah tersebut merupakan salah satu sekolah dengan landasan militer.
AHY kemudian menempuh pendidikan militernya di Akademi Militer (Akmil) Indonesia pada 1997.
Pada tahun 2000, AHY lulus sekolah militer dengan dua penghargaan, yaitu Adhi Makayasa (murid lulusan terbaik) dan Tri Sakti Wiratama (prestasi tertinggi dengan penilaian kolektif dari mental, fisik dan kecerdasan intelektual).
AHY melanjutkan pendidikan militernya di Pendidikan Dasar Infanteri TNI AD dan Kursus Combat Intel pada 2001 serta Pendidikan Operasi Lintas Udara (Airbone Operations Course) Army Infantry School pada 2002.
Setelahnya, AHY ditempatkan sebagai Komandan Tim Khusus dari Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/ Tengkorak dalam operasi pemulihan keamanan di Aceh pada 2002. Kemudian, dia menjabat sebagai Komandan Peleton Rifle Platoon, Batalyon Infanteri 305, Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (KOSTRAD) pada 2002 hingga 2004 dan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Pasi-2/OPS Batalyon Infantri 305 pada 2004 hingga 2007.
Kemudian pada Maret 2012, AHY memperoleh 3 penghargaan sekaligus yaitu Distinguish International Honour Graduated, Medali The Order of Saint Maurice, dan The Commandants List dari sekolah militer Angkatan Darat di Fort Benning, Georgia, Amerika Serikat (AS).
Agus kembali mencetak prestasi pada tahun 2015. Ia berhasil lulus dari US Army Command and General Staff College (CGSC), Fort Leavenworth, Kansas, Amerika Serikat setelah menempuh pendidikan satu tahun dengan IPK 4. Ia memperoleh lencana internasional dari Deputi Komandan CGSC Mayor Jenderal Hughes.
Selain itu, pada tahun yang sama, Agus juga meraih gelar Master of Public Administration pada John F. Kennedy School of Government, Harvard University, Massachusetts AS.
Setelah 16 tahun berkarir di TNI Angkatan Darat, AHY memutuskan untuk terjun ke dunia politik dan menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Detail Pejabat
Sri Mulyani Indrawati lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962. Sri Mulyani mengenyam pendidikan di SMPN 2 Bandar Lampung, kemudian melanjutkan sekolahnya ke SMAN 3 Semarang.
Setelah itu, Sri Mulyani melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia yang lulus pada tahun 1986. Dua tahun berselang, ia melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di Amerika Serikat. Tepatnya di University of llinois Urbana Champaign dengan gelar Master of Science of Policy Economics (1990) dan Ph.D. of Economics (1992).
Sri Mulyani sempat menjadi pengajar di Fakultas Ekonomi UI pada usia 23 tahun. Di Amerika, Sri Mulyani pernah menjabat sebagai Asisten Profesr University of Illinois at Urbana.
Pada 2002, wanita yang menjadi salah satu pakar ekonomi Indonesia ini bergabung dengan IMF sebagai Executive Director. Pada 2004 ia Kembali ke Tanah Air dan diangkat oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas.
Setahun berselang atau pada 2005, Sri Mulyani diangkat oleh Presiden SBY menjadi Menteri Keuangan. Karirnya di kabinet semakin dipercaya. Pada 2008, ia menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Kemudian pada Mei 2010, Sri Mulyani mengundurkan diri sebagai Menteri Keuangan karena ditunjuk sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Enam tahun berselang, Presiden Jokowi meminta Sri Mulyani untuk menjadi Menteri Keuangan hingga saat ini.
Adapun Sri Mulyani pernah mendapat penghargaan sebagai Menteri keuangan terbaik di Asia Pasifik versi majalah keuangan FinanceAsia tiga tahun berturut-turut mulai dari 2017, 2018 dan 2019. Kemudian Finance Minister of the Year for East Asia Pacific tahun 2020 oleh Majalah Global Markets, sebagai penghargaan atas upaya penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia hingga The World's 100 Most Powerful Women 2020 yang dirilis Forbes dan menduduki posisi ke-78.
Detail Pejabat
Basuki Hadimuljono lahir di Surakarta, 5 November 1954. Ia merupakan anak keempat dari delapan bersaudara.
Basuki menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Palembang, Sumatera Selatan. Sebelum lulus SMP, Basuki kecil pindah ke Papua dan menyelesaikan pendidikannya disana hingga SMA.
Basuki kemudian pindah ke Surabaya dan menamatkan pendidikan SMA di SMAN 5 Surabaya.
Setelah lulus SMA, Basuki melanjutkan pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta dengan mengambil jurusan Teknik Geologi dan meraih gelar insinyur pada usia 25 tahun. Usai lulus, Basuki memulai profesinya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pada usia 35 tahun, Basuki memperoleh gelar Master of Science, Civil Engineering dan gelar Doctor of Philosophy, Civil Engineering di usia 38 tahun dari Universitas Negeri Colorado, Amerika Serikat.
Basuki pernah dinobatkan sebagai pegawai teladan pada 1995. Berbagai posisi juga telah diduduki Basuki saat masih bekerja di Kementerian PUPR. Karir Basuki terus meroket hingga dipercaya menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan tahun 2005 dan 2007. Setelahnya, ia menjadi Inspektur Jenderal Kementerian hingga 2013. Jabatan terakhir yang diemban sebelum diangkat menjadi Menteri PUPR adalah Dirjen Perencanaan Tata Ruang.
Basuki Hadimuljono dipercaya Presiden Jokowi untuk menjabat sebagai Menteri PUPR sejak Oktober 2014-2019 dan 2019 - hingga saat ini.
Detail Pejabat
Dikutip dari laman Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana lahir di Bandung, 17 Juni 1967. Menyelesaikan Pendidikan Sarjana Teknik Geodesi di Institut Teknologi Bandung pada tahun 1992, serta memperoleh gelar Magister pada Royal Melbourne Institute Of Tech dengan jurusan Land Data Management di tahun 1999. Selain menyelesaikan Pendidikan formal, suyus Windayana juga beberapa kali mengikuti Pendidikan dan pelatihan antara lain Mediator pada tahu 2013, Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Angkatan II pada tahun 2013, serta Pengadaan Tanah Tingkat II pada 2015.
Memulai karier di Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional sejak tahun 1993. Pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Pengembangkan Sistem, Data dan informasi Pertanahan (2006-2013), Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung (2013-2016), serta Kepala Pusat Data dan Informasi Pertanahan, Tata Ruang dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (2016-2019). Pada Juli 2019 dilantik sebagai Direktur Jenderal Hubungan Hukum Keagrariaan, serta tanggal 13 Juli 2020 ditetapkan sebagai Direktur Jendral Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah.
Dewan Pengawas
Detail Pejabat
Embun Sari lahir di Medan pada 18 April 1969. Ia juga merupakan Direktur Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan (PTPP) Kementerian ATR/BPN.
Embun Sari meraih gelar sarjana Teknik Geodesi dari Universitas Gadjah Mada pada 1993, Ilmu Hukum dari Universitas Pembangunan Panca Budi pada 2017, Magister Sains dari Universitas Indonesia pada 2005, dan menyelesaikan Magister Ilmu Hukum dari Unviersitas Jayabaya pada 2009.
Embun memulai karir di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional pada 1995. Ia pernah menjabat Sekretaris Direktorat Jenderal Infrastruktur Keagrariaan pada Direktorat Jenderal Infrastruktur Keagrariaan pada 2017, Direktur Pengukuran dan Pemetaan Kadastral pada Direktorat Jenderal Infrastruktur Keagrariaan pada 2019, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah pada 2020.
Kemudian pada 5 Agustus 2021, Embun Sari dipercaya sebagai Direktur Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan hingga saat ini.
Detail Pejabat
Iwan lahir di Bandung, 10 Juni 1968. Ia mengenyam pendidikan dari Sekolah Dasar (SD) hingga Strata 2 di Bandung.
Iwan merupakan lulusan Teknik Mesin di Institut Teknologi Bandung (ITB). Usai menyelesaikan pendidikannya, Iwan kemudian melanjutkan kuliahnya di kampus yang sama pada 1992 pada jurusan Manajemen.
Usai lulus pada 1994, Iwan memulai karirnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Kementerian Keuangan di tahun 1995. Empat tahun berselang, Iwan dipercaya sebagai Kepala Seksi Peraturan PPN II. Karir Iwan di DJP terus meroket. Pada 2013, ia dipercaya sebagai Direktur Teknologi Informasi Perpajakan. Hingga delapan tahun berselang, Iwan diangkat sebagai Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak.
Detail Pejabat
Deni Ahmad lahir pada 1966. Menyelesaikan pendidikan Magister Ilmu Hukum (2009) di Universitas Padjajaran, dan meraih gelar Magister Manajemen (2016) di Institut Pertanian Bogor. Ia sempat menduduki jabatan sebagai Kepala Kantor Pertanahan, yang pertama sebagai Kepala Kantor Pertanahan Kota Banjar (Maret 2017 - Februari 2018), selanjutnya beliau menjabat sebagai Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Ciamis (Februari 2018 - Maret 2019), lalu menduduki jabatan sebagai Kepala Kantor Pertanahan Kota Bekasi (Maret 2019 - September 2020) hingga kemudian pada September 2020, Deni Ahmad ditunjuk menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan
Badan Pelaksana
Detail Pejabat
Parman Nataatmadja mengenyam Pendidikan di Perguruan Tinggi Universitas Indonesia Jurusan Ekonomi, Management dan lulus pada tahun 1985. Melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana di State University of New York at Buffalo, USA Jurusan Finance pada tahun 1988.
Parman Nataatmadja memulai karirnya sebagai banker di BCA New York pada tahun 1988. Kemudian, pada tahun 1991 melanjutkan pekerjaan di Indonesia sebagai Manager di PT. Danareksa (Persero). Pada tahun 1996, beliau menjabat sebagai President Director di PT. Nuaga International Factors. Pada tahun 2008, beliau menjabat sebagai Direktur Utama, PT. Permodalan Nasional Madani (Persero), pada Februari 2018 beliau menjadi Staf Khusus V Menteri BUMN Bidang Ekonomi Kerakyatan, kemudian menjadi Komisaris Utama Bank BRI Syariah pada April 2019. Pada Januari 2020, beliau menjadi Tenaga Ahli Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Bidang Pengembangan Kewirausahaan Reforma Agraria, selanjutnya menjadi Komisaris PT PNM (Persero). Setelah itu, dipercaya menjadi Kepala Badan Bank Tanah dan dilantik pada 31 Desember 2021.
Detail Pejabat
Perdananto Aribowo lahir di Wonosobo, 27 Desember 1962, beliau mengenyam pendidikan di Yogyakarta Universitas Negeri Gajahmada Jurusan Teknik Geodesi dan lulus pada tahun 1988. Melanjutkan pendidikan di Universitas Negeri Gajahmada Jurusan Ilmu Komputer lulus pada tahun 2009.
Perdananto Aribowo memulai karirnya sebagai Pj. Kepala Seksi Pengukuran pada Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Tengah dan telah berakhir pada tahun 1994. Kemudian, beliau menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah BPN Prov. Kepulauan Riau tamat pada tahun 2014, lanjut beliau menjadi Direktur Pengukuran dan Pemetaan Kadastral tamat pada tahun 2016. Lebih lanjut, beliau menjadi Kepala Kantor Wilayah BPN Prov. DIY dan telah selesai pada tahun 2016. Beliau selanjutnya menjadi Direktur Survey dan Pemetaan Tematik tamat pada tahun 2017 selanjutnya menjadi Direktur Penilaian Tanah pada tahun 2019. Lebih lanjut, beliau menjadi Direktur Penilaian Tanah dan Ekonomi Pertanahan dan telah selesai pada tahun 2020. Setelah itu, dipercaya menjadi Deputi Perencanaan dan Strategis Badan Bank Tanah pada tahun 2021.
Detail Pejabat
Hakiki Sudrajat lahir di Bandung, 11 September 1968, beliau mengenyam pendidikan di Universitas Padjadjaran Bandung dengan menyandang gelar sebagai Sarjana Fakultas Peternakan 1991. Melanjutnya pendidikan beliau pada Sekolah Tinggi Manajemen PPM Jurusan Wijawiyata Manajemen (MBA Program) dan lulus pada tahun 1993.
Hakiki Sudrajat memulai karirnya sebagai Assistant Manager di PARA Group pada tahun 1994. Pada tahun 2000, beliau menjabat sebagai Senior Manager di Kiani Wirudha – BPN (IBRA). Pada tahun 2001 beliau menjabat sebagai VP Investment Banking di AAA Securites, selanjutnya pada tahun 2017 beliau menjabat sebagai President Director PT. Perumnas IIDA Group. Setelah itu, dipercaya menjadi Deputi Pengembangan Usaha dan Keuangan Badan Bank Tanah dan dilantik pada Desember 2021.